Elemen beton bertulang semestinya tidak mengalami kegagalan getas, melainkan harus mampu berperilaku daktail. Namun, daktilitas pada beton overreinforced relatif rendah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan daktilitas kurvatur pada beton over-reinforced dengan penambahan rasio tulangan tekan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tulangan tekan terhadap daktilitas kurvatur balok beton overreinforced. Dilakukan permodelan balok beton bertulang over-reinforced dengan variasi tulangan tekan sebanyak ρ’=0; ρ’=0,25ρ; ρ’=0,5ρ; ρ’=0,8ρ; dan ρ’=ρ dengan bantuan software ANSYS versi 9.0. Model balok berdimensi 250mm x 400mm dengan tulangan tarik 3?32, tulangan geser ?10-200mm, mutu beton fc’=25MPa, mutu baja fy=400MPa, selimut beton sedalam 40mm dan diberikan beban terpusat di tengah bentang balok. Hasil akhir penelitian menunjukkan nilai daktilitas kurvatur pada balok overreinforced meningkat sebesar 121%, 150%, 162%, dan 180% dengan penambahan rasio tulangan tekan sebesar ρ’=0,25ρ; ρ’=0,5ρ; ρ’=0,8ρ; dan ρ’=ρ. Analisis daktilitas kurvatur balok over-reinforced menunjukkan balok dapat memenuhi syarat beban gravitasi (μ?≥4) dengan penambahan tulangan tekan minimum sebesar ρ′ = 0,25ρ. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kata Kunci: beton bertulang, balok, over-reinforced, rasio tulangan tekan, daktilitas kurvatur