Kualitas pegawai merupakan salah satu kunci dalam menentukan perkembangan sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Pegawai yang professional dalam bidangnya merupakan penggerak suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi, oleh karena itu, aparatur yang mewakilinya tidak dapat dipegang sembarang orang, dikarenakan memerlukan persiapan melalui penempatan suatu pekerjaan kepada pegawai yang berkompeten di bidangnya.Kesesuaian nilai-nilai pegawai dalam suatu instansi pemerintahan dalam pemahaman person job fit yang merupakan variabel pembantu pada organisasi guna menemukan sumber daya manusia dengan nilai–nilai yang sesuai pada organisasi pemerintahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh person job fit terhadap kinerja melalui motivasi kerja sebagai mediasi pada pegawai lapangan keluarga berencana BKKBN kabupaten Banjar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional berdasarkan explanatory research denganjenis penelitian cross sectiona. Populasi penelitian ini adalah 34 PNS yang berstatus sebagai pegawai lapangan yang ada di BKKBN kabupaten Banjar dengan metode sampling jenuh. Pengujian hipotesis dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan bootstrapping SmartPLS3.0.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai path coefficient untuk pengaruh tidak langsung person job fit (X)  terhadap kinerja pegawai (Y) melalui motivasi (Z) sebagai variable mediasiyang artinyaperson job fit mempengaruhi kinerja pegawai melalui motivasi sebagai variabel mediasi. Motivasi memediasi sebagian pengaruh person job-fit terhadap kinerja pegawai. Person job-fit mampu mempengaruhi secara langsung kinerja pegawai dengan atau tanpa melibatkan motivasi sebagai variabel mediasi.