DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Alat Tradisional Untuk Menangkap Ikan Di Banjarmasin Sebagai Sumber Belajar IPS
PENGARANG:Bahjatul Mardhiyah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-02-02


Sesuai kurikulum 2013 terkait pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar yang kontekstual dapat melibatkan kearifan lokal daerah, satu diantaranya alat tradisional menangkap ikan. Tujuan penelitian ini: 1) Mendeskripsikan alat tradisional untuk menangkap ikan di Banjarmasin. 2) Mendeskripsikan alat tradisional menangkap ikan sebagai sumber belajar IPS.

        Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini  berupaya menggambarkan pemanfaatan alat tradisional untuk menangkap ikan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan aktivitas penggunaan alat tradisional menangkap ikan, wawancara dengan pengguna alat tradisional menangkap ikan, Masyarakat sekitar dan Akademisi, serta dokumentasi dalam bentuk rekaman dan gambar. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu pedoman wawancara serta penentuan narasumber. Analisis data menggunakan reduksi data berdasarkan maksud dan tujuan, penyajian data berdasarkan uraian deskripsi dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, member cek, dan triangulasi.

            Hasil penelitian: 1) Alat tradisional untuk menangkap ikan di Banjarmasin diantaranya lukah, lunta, hancau, rengge, lalangit, dan tampirai. Penggunaan alat tradisional dapat digunakan berdasarkan keadaan air sungai, karena pada dasarnya penggunaan alat tradisional memiliki perbedaan di setiap penggunaan dan waktu. 2) Alat tradisional menangkap ikan sebagai sumber belajar IPS adalah penggunaan benda yang ada di sekitar peserta didik sebagai peraga belajar, seperti halnya dalam materi pembelajaran manusia, tempat, dan lingkungan guru dapat memuat pembelajaran berbasis muatan lokal seperti mengaitkan dengan alat tradisional untuk menangkap ikan.

            Simpulan peneliti alat tradisional untuk menangkap ikan di Banjarmasin terdapat beberapa diantaranya, lukah (Bubu), lunta (Jala), hancau (Anco), Rengge (Jaring insang tetap), lalangit (Jaring segi empat), dan tampirai (Perangkap panggung). Alat tradisional menangkap ikan dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS yang dituangkan dalam materi manusia, tempat dan lingkungan, dan juga pluralitas masyarakat Indonesia dengan menggunakan gambar maupun mengajak langsung ke lapangan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI