ABSTRAK

Hijratul Awaliyah Putri, 2021. Hubungan Antara Penggunaan Media Dengan Efekivitas Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X Di SMKN 4 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing I Dr. Herry Porda Nugroho Putro, M.Pd. Pembimbing II Heri Susanto, M.Pd.

Pembelajaran adalah suatu kegiatan berlangsungnya komunikasi dua arah atau interaksi secara edukatif antara tenaga pendidik dan peserta didik yang didasari oleh tujuan untuk memperoleh pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Pembelajaran biasanya dilaksanakan secara langsung atau tatap muka dalam sebuah ruangan kelas. Namun, dua tahun terakhir wabah virus Covid-19 melanda berbagai belahan dunia dan tak luput juga Indonesia, yang menyebabkan pembelajaran tatap muka sementara waktu digantikan dengan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring menggunakan media internet atau online yang dapat diakses melalui gawai atau gadget.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media dalam pelaksanaan pembelajaran daring mata pelajaran Sejarah.

            Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tahapan yaitu pemilihan subjek di SMKN 4 BANJARMASIN, kemudian menentukan jumlah sampel, dan pengumpulan data melalui penyebaran angket kepada responden secara online. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Uji validasi dengan rumus korelasi product moment dan uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach’s menggunakan bantuan aplikasi SPSS. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis bivariate dengan Korelasi Product Moment.        Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat penggunaan media dari kriteria pertama yaitu kualitas penggunaan media sebesar 73,5%, kriteria kedua yaitu penyampaian materi sebesar 74,16%, kriteria yang ketiga yaitu pengelolan tugas sebesar 74%, kemudian kriteria yang terakhir yaitu pelaksanaan kuis/test sebesar 72%. (2) tingkat efektivitas pembelajaran daring berdasarkan persepsi 60 responden sebesar 59,08%. (3) terdapat hubungan positif signifikan antara penggunaan media dengan efektivitas pembelajaran daring, dimana rhitung sebesar 0,299, sedangkan rtabel dengan N=60 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,254, jadi rhitung lebih besar dari rtabel (0,299 > 0,254).

            Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan media online pada pembelajaran daring sudah tinggi. Pengaruh penggunaan media dalam efektivitas pembelajaran daring adalah positif signifikan yang berarti semakin tinggi penggunaan media online semakin efektif pula pembelajaran daring yang dilaksanakan.

            Kata Kunci : Penggunaan Media , Efektivitas Pembelajaran Daring