DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGGUNAAN MATERIAL ULTRA RINGAN SEBAGAI ALTERNATIF TIMBUNAN PADA JALAN BUJANGGA KEC. TANJUNG REDAP, KAB. BERAU, KALIMANTAN TIMUR.
PENGARANG:Muhammad Firmansyah
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2018-05-31


Jalan Bujangga merupakan jalan Nasional di kalimantan timur. Dimana pada tahun 2012 telah terjadi longsor karena turap mengalami kegagalan dan pada tahun 2015 terjadi penurunan jalan. Tujuan dari  rancangan ini adalah untuk merancang konstruksi dengan material ultra ringan sebagai alternatif timbunan. Perancangan dimulai dengan studi literatur dan pengumpulan data sekunder. Data sekunder yang dibutuhkan yaitu data penyelidikan tanah, data geometrik, dan data Bathimetri. Hasil perhitungan menunjukkan dengan menggunakan material ultra ringan didapat qtanah aktif  = 27,64  kN⁄m2   sedangkan perancangan sebelumnya yang menggunakan tanah timbunan biasa yaitu qtanah aktif  = 111,43 kN⁄m2  . Maka dengan menggunakan material ultra ringan dapat  mengurangi beban sebesar 75,85 % dari qtanah aktif  perancangan sebelumnya.  Pada perhitungan kedalaman Ddesain, didapatkan dalamnya pancangan turap sebesar D = 4 m. Sehingga panjang turap keseluruhan adalah sebesar 22 m. Momen maksimum yang didapat dari perhitungan sebesar 704,99 kN.m, wdesain yang terjadi 1956,78 cm3/m sedangkan turap baja tipe YSP-IV dengan wada = 2060 cm3/m. Didapatkan wdesain< wada maka konstruksi turap dinyatakan aman. Gaya jangkar yang didapat sebesar 149,076 kN. Jika dipasang tie rod dengan s = 1,6 m, maka gaya angker yang terjadi sebesar 275,619 kN.  Dengan desain mutu baja ST-52, didapat diameter tie rod sebesar 4 cm. Digunakan 1 buah jangkar dengan profil FSP-VIL dengan kedalaman 9 m, untuk menahan beban lateral sebesar 149,076 kN. Dengan mengontrol daya dukung tiang terhadap beban lateral, didapat  SF = 2,395. Karena SF > 1,5 maka dapat dikatakan tiang pancang aman. Berdasarkan hasil analisa stabilitas lereng dengan program Geoslope 2007. Dapat disimpulkan bahwa pemancangan turap sedalam 22 m dan kedalaman jangkar 9 m sudah memenuhi syarat dan dapat dikatakan aman (SF 1,550> 1,5). Hasil rekapitulasi biaya untuk perancangan turap menggunakan timbunan material ultra ringan sebesar Rp. 14.851.382.840,-.
Kata kunci: Turap, timbunan, material ultra ringan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI