DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) PADA MATA PELAJARAN PPKN (STUDI KASUS PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI DI SMP NEGERI 15 BANJARMASIN)
PENGARANG:RAHMINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-02-07


 

ABSTRAK

 

Rahmina, 2021. Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) Pada Mata Pelajaran PPKn (Studi Kasus Pembelajaran  Daring Masa Pandemi di SMP Negeri 15 Banjarmasin). Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (1) Harpani Matnuh, Pembimbing (2) Heru Puji Winarso

 

Kata Kunci: Guru PPKn Kebijakan Sekolah Terhadap Pembelajaran Daring

 

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya dalam aspek pendidikan. Dengan adanya pandemi ini mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan tentang pelaksanaan pembelajaran daring di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran PPKn pada masa pandemi Covid-19 di SMP Negeri 15 Banjarmasin dan kendala pembelajaran daring yang dihadapi oleh guru dan siswa di SMP Negeri 15 Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan  dalam penelitian ini adalah  metode kualitatif. Sumber data yang dipilih secara data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

 

Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SMP Negeri 15 Banjarmasin sudah terlaksana dengan baik, peserta didik dan guru telah memiliki fasilitas dasar yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajaran daring. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring mata pelajaran PPKn guru menggunakan Classroom sebagai media belajar membagikan link pelajaran berupa video materi pelajaran PPKn, absen maupun tugas, dan metode pembelajaran PPKn menggunakan metode daring dan pemetaan pikiran. Namun, pembelajaran daring memiliki kendala dalam pelaksanaannya kondisi jaringan yang tidak stabil dan kesulitan peserta didik memahami materi pembelajaran adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong guru untuk lebih kreatif dalam mengajar selain itu siswa dituntut untuk lebih mandiri dan termotivasi untuk lebih aktif belajar dan orang tua sangat berperan penting untuk membimbing anak belajar. Saran sekolah hendaknya lebih memfasilitasi guru seperti komputer dan kouta internet sedangkan peserta didik mendapatkan kouta internet dalam pelaksanaan pembelajaran terutama pada pelaksanaan pembelajaran daring seperti sekarang ini.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI