DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kredibilitas Komunikator Ditinjau dari Aspek Modal Sosial dalam Kampanye Pemilihan Walikota di Kota Banjarmasin (Studi Deskrptif Kualitatif pada Pasangan Hajah Ananda – Mushaffa Zakir)
PENGARANG:RIZKI ANGGARINI FEBRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-02-08


Rizki Anggarini Santika Febriani, D1C115034, 2021, Kredibilitas Komunikator Ditinjau dari Aspek Modal Sosial dalam Kampanye Pemilihan Walikota di Kota Banjarmasin (Studi Deskrptif Kualitatif pada Pasangan Hajah Ananda – Mushaffa Zakir). Dibimbing oleh Bachruddin Ali Akhmad dan Fahrianoor.

Pasangan Hj. Ananda – Mushaffa adalah salah satu calon wali kota dan wakil walikota Banjarmasin. Meskipun pada akhirnya pasangan ini tidak memenangi pemilu, namun pasangan ini memberikan warna pada pemilihan wali kota Banjarmasin. Pasalnya pasangan ini berasal dari jalur partai namun memiliki popularitas yang cukup besar terlihat dari popularitas Hj. Ananda yang juga dikenal aktif menggunakan media sosial, merupakan calon wali kota perempuan dan termuda diantara calon lainnya dan pada akhirnya memenangkan gugatan MK sehingga terjadi Pemilihan Suara Ulang (PSU). Bertujuan untuk melihat bagaimana kredibilitas pasangan Hj. Ananda – Mushaffa sebagai salah satu calon wali kota dan wakil walikota Banjarmasin jika ditinjau menggunakan teori kredibilitas sumber serta bagaimana pola masyarakat yang terbentuk dilihat dari aspek modal sosial            Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara semi struktur terhadap 9 informan berbeda, observasi tidak terstruktur dan dokumentasi. Proses wawancara dilakukan dengan 2 metode yaitu wawancara langsung dan melalui email. Data yang terkumpul kemudian direduksi dan diuji validitasnya menggunakan triangulasi data.

Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) sebagai komunikator politik pasangan Hj. Ananda – Mushaffa masih dianggap kurang kredibel. Ini terlihat dari rendahnya kepercayaan masyarakat, keahlian yang masih dianggap prematur sebagai politikus dibandingkan dengan lawan politiknya, niat baik yang ditunjukkan pasangan ini dianggap mengandung niat tersembunyi dan representasi diri yang meskipun baik belum bisa memenangkan kepercayaan masyarakat; (2) ditinjau dari aspek modal sosial, pola masyarakat yang terbentuk adalah low trust society, yaitu kepercayaan yang rendah terhadap calon pemimpinnya. Ini terlihat dari interaksi sosial yang dilakukan pasangan Hj. Ananda – Mushaffa tidak terkelola dengan baik sehingga menciptakan jaringan sosial yang lemah pula.

Kata Kunci: Pasangan Hj. Ananda – Mushaffa, Modal Sosial, Kredibilitas Komunikator.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI