DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN USAHA TANI DI DESA MANURUNG KECAMATAN KUSAN TENGAH KABUPATEN TANAH BUMBU
PENGARANG:YULIAN SETIAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-02-08


Yulian Setiawan, 2021. Strategi Pemerintah Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Jalan Usaha Tani Di Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.  Tesis, Program Studi Magister Studi Pembangunan (MSP) Universitas Lambung Mangkurat. Muhammad Anshar Nur sebagai Pembimbing I dan Tutung Nurdiyana sebagai Pembimbing II .

Pembangunan jalan usaha tani untuk meningkatkan produktivitas dan taraf kesejahteraan petani. Keberadaan jalan pertanian sangat penting bagi petani dan merupakan suatu peluang yang dapat ditingkatkan kualitas dan fungsinya menjadi suatu jalan pertanian yang sesuai dengan standar dalam pembangunan.

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk: (1) mengetahui strategi pemerintah desa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan usaha tani (2) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan peranan kepala desa  dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan usaha tani (3) menjelaskan adanya strategi optimalisasi pemerintah desa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan Usaha Tani yang dilakukan di Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu. 

Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif. 

Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemerintah desa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan usaha tani di Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu cukup terlaksana. Hal ini sesuai dengan situasi dan kondisi warganya yang dari pemantauan, pemberi informasi, juru bicara, perencanaan pembangunan desa berdampak positif terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan usaha tani di desa yang sesuai dengan  anggaran. Faktor pendukung adalah adanya partisipasi dan dukungan dari masyarakat, pendanaan APBDesa yang mencukupi untuk melakukan pembangunan, serta regulasi yang diberikan kepada desa untuk mengelola daerahnya menjadi lebih mudah. Sedangkan faktor penghambat yakni belum maksimalnya pengawasan dan pemantauan pada pembangunan infrastruktur, kemudian cuaca dan medan yang berat membuat sulitnya proses pembangunan infrastruktur dan waktu yang lama, serta bahan material pembangunan yang semakin mahal menyebabkan pembengkakan biaya diluar perhitungan. 

Kata Kunci :Strategi, Pemerintah Desa, Pembangunan Infrastruktur, Jalan Usaha Tani

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI