Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik diperlukan guru dalam menghadapi pandemi Covid-19 sekarang ini. Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik merupakan sebuah bentuk penyajian bahan ajar yang disusun secara sistematis kedalam unit pembelajaran tertentu yang disajikan dalam format elektronik. Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik yang dikembangkan disesuaikan dengan model-model pembelajaran Kurikulum 2013 dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik 3D Pageflip Problem Based Learning pada Sub Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan di SMA yang meliputi validitas, kesesuaian, keterbacaan dan respon peserta didik. Jenis metode penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model 4D yang dibatasi untuk Disseminate hanya sampai penyebaran melalui publikasi dan pencetakan produk. Hasil pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik pada Sub Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan di SMA mempunyai nilai persentase validasi sebesar 79,44%, nilai persentase kesesuaian sebesar 81,66%, nilai persentase keterbacaan sebesar 99,12%, dan nilai persentase respon peserta didik sebesar 87,97% dari penilaian yang dinilai termasuk ke dalam kriteria sangat baik dan sesuai, sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran.