Pada pelaksanaan proyek konstruksi, pekerjaan pondasi merupakan hal yang sangat utama yang harus diperhatikan. Proyek pembangunan Gedung Auditorium Universitas Lambung Mangkurat di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan mengalami perubahan pelaksanaan pekerjaan proyek akibat tiang pancang yang dikerjakan belum memenuhi daya dukung rencana, sehingga dilakukan redesain kedalaman tiang pancang yang meyebabkan kedalaman tiang pancang berubah dan berdampak pada perubahan Pile Cap, perubahan jumlah titik tiang pancang, dan perubahan biaya. Pada pelaksanaan di lapangan, redesain mengakibatkan perubahan pada volume pekerjaan yang membuat adanya perbedaan biaya pada kontrak awal. Adanya redesain pekerjaan  membuat perubahan pada kontrak yang menggunakan kontrak unit price.  Dampak biaya yang diakibatkan perubahan volume dan pekerjaan jika tidak dilakukan Adendum kontrak akibat adanya perubahan lingkup pekerjaan (CCO) maka Kontraktor akan mengalami kekurangan biaya sebesar Rp. 130.910.751,48. 
Kata Kunci : Contract Change Order (CCO), Tiang Pancang, Penyebab.