DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PEMBERIAN JENIS MULSA ORGANIK BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT VARIETAS HIYUNG (Capsicum frutescens L. var. Hiyung)
PENGARANG:RIDA YULIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-02-17


ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN JENIS MULSA ORGANIK BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT VARIETAS HIYUNG (Capsicum frutescens L. var. Hiyung) (Oleh: Rida Yuliani, Pembimbing: Sasi Gendro Sari, Gunawan: 2021; 45 halaman)

Cabai rawit Hiyung (Capsicum frutenscens L. var. Hiyung) merupakan varietas dari Kalimantan Selatan yang masih minim upaya pengembangannya. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya menggunakan mulsa organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mulsa organik terhadap pertumbuhan cabai rawit Hiyung dan mengetahui jenis mulsa terbaik. Rancangan penelitian berupa rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan mulsa berupa kontrol, serbuk gergaji, cangkang telur, dan pelepah pisang. Pengamatan meliputi tinggi, jumlah daun, berat buah, nisbah pupus akar, berat basah dan berat kering tanaman. Parameter lingkungan meliputi suhu, kelembaban, kadar NPK, dan rasio C/N media tanam. Analisis data menggunakan anova dengan uji lanjut DMRT 5%. Uji kruskal wallis dengan uji lanjut Dunn 5% sebagai uji alternatif bagi data yang tidak berdistribusi normal. Mulsa organik memberikan perbedaan rata-rata berat buah dan nisbah pupus akar. Uji lanjut DMRT 5% menunjukkan mulsa cangkang telur berbeda nyata dibanding perlakuan lainnya pada berat buah sedangkan mulsa pelepah pisang berbeda nyata dengan kontrol dan mulsa serbuk gergaji pada nisbah pupus akar. Mulsa organik menghasilkan kelembaban serta kadar NPK yang lebih tinggi dan rasio C/N yang lebih rendah dibanding kontrol. Mulsa cangkang telur mampu menghasilkan rata-rata tinggi tanaman, berat buah, berat basah, dan berat kering tertinggi.

 

Kata kunci: cabai rawit, Hiyung, mulsa, organik

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI