DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELOMPOK PENGOLAH PEMASAR HASIL PERIKANAN DELIMA DESA MANURUNG KECAMATAN KUSAN TENGAH KABUPATEN TANAH BUMBU
PENGARANG:DHIAN ANGGRAENI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-02-18


ABSTRAK

Dhian Anggraeni, 1920422320034, 2021 Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Pengolah Pemasar Hasil Perikanan Delima Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing I Bapak Yusuf Hidayat dan Dosen Pembimbing II Ahmad Yunani.

Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis pemberdayaan perempuan melalui Kelompok Pengolah Pemasar (Poklahsar) Delima. Serta untuk menganalisis apa saja faktor yang mendukung dan menghambat Kelompok Pengolah Pemasar (Poklahsar) Delima dalam pemberdayaan perempuan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan telah diwawancara sebanyak 8 informan yang ditentukan secara purposive. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan beberapa langkah pokok yakni mereduksi data dan menyajikan data proses mengolah data yang telah direduksi dalam bentuk uraian yang menggambarkan hasil temuan penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan yang dilakukan pada kelompok pengolah pemasar hasil perikanan (POKLAHSAR) Delima yang melalui beberapa tahap pemberdayaan yaitu tahap penyadaran, peningkatan kapasitas dan tahap pendayaan. Faktor pendukung pelaksanaan pemberdayaan perempuan yang ada di Poklahsar Delima meliputi dua faktor, yaitu dari faktor internal dan faktor eksternal, yaitu: 1) Kelompok pengolah pemasar hasil perikanan Delima, yang mana para anggota memiliki tujuan yang sama yaitu keinginan untuk terus belajar dan terus berusaha untuk memberdayakan diri sehingga menjadi modal utama dalam tercapainya tujuan pemberdayaan perempuan yang ada di dalam kelompok; 2) adanya berbagai dukungan, baik dari pemerintah, keluarga, masyarakat setempat dan potensi sumber daya alam yang tersedia. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan program pemberdayaan yang ada di Poklahsar Delima Desa Manurung terdapat pada faktor internal dan eksternal, adapun faktor internal antara lain: 1) Bahan baku yang begitu sulit ketika cuaca buruk, permasalahan modal, kurangnya perencanaan strategi pemasaran, target pasar yang terlalu kecil; 2) Sedangkan faktor eksternal  yaitu pesaingan antar kompetitor. Kabupaten Tanah Bumbu sendiri ada 5 Poklahsar yang menjadi pesaing kompetitor dengan produk olahan hasil perikanan yang sama.

Kata Kunci : Pemberdayaan Perempuan, Kelompok Pengolah Pemasar Hasil                         Perikanan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI