DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI KETIDAK TERCAPAIAN DAN MATCH FACTOR ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM OPERASI PEMINDAHAN OVERBURDEN PADA PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA SITE PROLINDO CIPTA NUSANTARA KEC ANGSANA KAB TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD BAHTIYAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-02-18


Muhammad Muhammad Bahtiyar :EVALUASI KETIDAK TERCAPAIAN DAN MATCH FACTOR  ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM  OPERASI PEMINDAHAN OVERBURDEN PADA PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA SITE PROLINDO CIPTA NUSANTARA  KEC ANGSANA KAB TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN

 

Dalam kegiatan penambangan sering terjadi adanya ketidaksesuaian antara rencana dengan kondisi aktual dilapangan, dimana target produktivitas dan target yang telah ditentukan mengalami ketidaksesuaian jika tidak diidentifikasi secara dini, maka ketidaksesuain ini dapat terjadi berulang dan berlanjut setiap bulan, dan akan berpotensi menyebabkan kerugian terhadap perusahaan. Peralatan mekanis seperti alat gali muat dan alat angkut digunakan pada kegiatan pengupasan tanah penutup. 

Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu pengamatan langsung dilapangan dan penggunaan data perusahaan. Pengamatan lapangan dilakukan untuk melihat langsung kondisi aktual daerah penelitian. Tahap pengolahan data ini yaitu, data yang telah diperoleh kemudian dikelompokan sesuai dengan kegunaannya yang selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau perhitungan penyelesaian.

Hasil dan pembahasan pada penelitian kali ini didapatkan kemampuan produksi alat gali muat dan alat angkut, serta match factor alat gali muat dan angkut yang telah dihitung berdasar waktu penelitian yang dilakukan pada 20 hari dilapangan. Adapun didapat faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi maupun produktivitas alat gali dan alat angkut yang digunakanKemampuan produksi alat gali muat setelah dilakukan pengolahan data dan untuk pengmbilan data selama 20 hari di lapangan didapat kan hasil pada tanggal 17 maret 2020 sebesar 333,92 BCM/JAM, pada tanggal 18 maret 2020 sebesar 271,44 BCM/jam, pada tanggal 19 maret 2020 sebesar 345,18 BCM/jam, pada tanggal 20 maret 2020 sebesar 356,44 BCM/jam, pada tanggal 21 maret 2020 sebesar 326,42 BCM/jam, pada tanggal 22 maret 2020 sebesar 356,44 BCM/jam.            Kemampuan produksi alat muat setelah dilakukan pengolahan data dan untuk pengmbilan data selama 20 hari di lapangan didapat kan hasil pada tanggal 26 maret 2020 sebesar 324,62 BCM/jam, pada tanggal 27 maret 2020 sebesar 337,68 BCM/jam, pada tanggal 28 maret 2020 sebesar 337,40 BCM/jam, pada tnggal 1 april 2020 sebesar 270,14 BCM/jam, pada tanggal 2 april 2020 sebesar 303,89 BCM/jam, pada tanggal 3 april 2020 sebesar 308,24 BCM/jam, pada tanggal 4 april 2020 sebesar 331,22 BCM/jam. Hasil ini didapat dari hasil perhitungan cycle time dan dalam waktu 3 jam kerja alat angkut. Pada penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil perhitungan keserasian alat yang digunakan pada fleet produksi overburden pada tanggal 17 maret 2020 – 4 April 2020 adalah 0.77, 0.79, 0.80, 0.84, 0.84, 0.81, 0.92, dengan rata-rata 0.85

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI