DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH FORMULASI UKURAN PARTIKEL PADA PERBEDAAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HERBAL CELUP BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr)
PENGARANG:MUHAMMAD RISAN HIDAYAT
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-05-31


Bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) dikenal sebagai salah satu sumber antioksidan karena memiliki senyawa bioaktif alami seperti fenol, flavonoid, tanin, glikosida, steroid, alkaloid yang berperan baik untuk kesehatan. Antioksidan dapat menghambat dan mencegah kerusakan yang disebabkan proses oksidasi oleh radikal bebas. Karena manfaat tersebut, bawang dayak berpotensi untuk diolah menjadi sebuah produk, salah satunya teh herbal celup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi ukuran partikel pada perbedaan suhu pengeringan terhadap aktivitas antioksidan teh herbal celup bawang dayak. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) suhu pengeringan (P) yang terdiri dari satu faktor yaitu faktor formulasi ukuran (F). Pengujian dilakukan pada sediaan teh yaitu kadar air, kadar abu, dan keberadaan senyawa fitokimia, sedangkan pada seduhan teh yaitu derajat keasaman (pH), aktivitas antioksidan (metode DPPH), dan analisis sensori (skala hedonik 1 – 5). Hasil penelitian menujukkan bahwa formulasi ukuran partikel pada perbedaan suhu pengeringan berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan yang mana hasil terbaik didapatkan adalah formulasi ukuran 100% kasar pada pengeringan suhu 50oC dengan nilai % inhibisi pada konsentrasi 10 mg/ml sebesar 77,38% dan IC50 sebesar 4,57 mg/ml. Adapun hasil uji hedonik pada perlakuan tersebut yaitu rasa tidak suka (2,32), aroma agak suka (3,00), dan warna suka (3,56).
 
Kata Kunci : bawang dayak, teh herbal, aktivitas antioksidan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI