Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keakuratan hasil analisis financial distress dengan metode CA-Score, Ohlson, Fulmer dan Taffler pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi yang digunakan yaitu perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh melalui situs www.idx.co.id dan www.bps.go.id. Teknik analisis data menggunakan metode CA-Score, Ohlson, Fulmer, Taffler dan uji tingkat akurasi dan type error. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, metode CA-Score memiliki ketepatan prediksi dan kesalahansebesar 78% dan 22%. Kedua, metode Ohlson memiliki ketepatan prediksi dan kesalahansebesar 64% dan 36%. Ketiga, metode Fulmer memiliki ketepatan prediksi dan kesalahan sebesar 86% dan 14%. Keempat, metode Taffler memiliki ketepatan prediksi dan kesalahan sebesar 86% dan 14%. Kelima, Metode Fulmer dan Taffler adalah metode dengan ketepatan prediksi tertinggi sebesar 86% dan kesalahan terendah sebesar 14%.