DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Formulasi Kebijakan Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Usaha Pengolahan Limbah Kayu di Desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin timur
PENGARANG:NORHALIMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-02-25


Norhalimah, 1710413320035, 2021. “Formulasi Kebijakan Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Usaha Pengolahan Limbah Kayu di Desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur”. di bawah bimbingan Pathurrahman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi kebijakan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di bidang pengolahan limbah kayu Desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur. Manfaat penelitian dapat menjadi referensi atau bahan masukan bagi Pemerintah Desa untuk membentuk program BUMDes yang kedepannya dapat memberikan feedback (umpan balik) bagi masyarakat Desa Jaya Kelapa Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi lapangan dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitian melalui tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian proses formulasi kebijakan program badan usaha milik desa (BUMDes) usaha pengolahan limbah kayu di desa Jaya Kelapa melalui tahapan awal yaitu perumusan masalah melalui tahapan ini pemerintah desa dapat menentukan pilihan alternatif terbaik yang dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ada di desa Jaya Kelapa. Tahapan kedua yakni agenda kebijakan dimana para aktor yang terlibat untuk merumuskan sebuah kebijakan saling memberi perhatian secara personal untuk merespon masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Tahap berikutnya yaitu pemilihan alternatif kebijakan, dimana pemerintah desa akan dihadapkan dengan beberapa alternatif-alternatif pilihan yang dapat diambil. Namun, karena hanya ada satu alternatif tunggal yang telah diusulkan dan disepakati oleh masyarakat desa Jaya Kelapa, maka pilihan tersebut yang maju ke tahap penetapan kebijakan. Pada tahap terakhir tersebut, pilihan yang sudah disepakati akan ditetapkan menjadi sebuah kebijakan. Hal ini menunjukkan dalam pembentukan unit usaha BUMDes JAPA MANDIRI telah melalui proses formulasi kebijakan.

Saran dari penelitian yaitu pilihan alternatif dalam proses perumusan kebijakan diharapkan lebih bervariasi sehingga nantinya tidak hanya satu alternatif tunggal yang sudah pasti ditetapkan. Namun akan ada beberapa pilihan alternatif yang bisa dipilih sebagai solusi untuk menjawab permasalahan yang paling tepat di desa Jaya Kelapa.

 

Kata Kunci : Formulasi Kebijakan, Badan Usaha Milik Desa, Usaha Pengolahan Limbah Kayu

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI