DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Sektoral Potensi Pembangunan Daerah Untuk Mendukung Kebijakan Pemerintah di Kabupaten Banjar
PENGARANG:MERILU RIPNER
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-02-25


ABSTRAK

Merilu Ripner. 2021. Analisis Sektoral Potensi Pembangunan Daerah Untuk

Mendukung Kebijakan Pemerintah Di Kabupaten Banjar. Tesis. Program Studi

Magister Studi Pembangunan (MSP) Universitas Lambung Mangkurat. Andi Tenri

Sompa sebagai Pembimbing I dan Ahmad Yunani sebagai Pembimbing II

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sektor yang berpotensi sebagai sektor

unggulan dan memiliki daya saing dalam pembangunan daerah serta mengetahui

keijaka pemerintah daerah Kabupaten Banjar dalam mengembangkan prioritas sektor

unggulan di Kabupaten Banjar pada masa pandemi Covid 19.

Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif. Desain penelitian sebagaimana

gambar dibawah ini yang akan menjelaskan alur pikir penelitian ini dilaksanakan,

dimulai dari Metode Penelitian yang dipergunakan Kuantitatif; Jenis Data (Data

Primer dan Data Sekunder); Metode Analisis Data (Analisis Location Quotient, Shift

Share, AHP)

Hasil penelitian menunjukan bahwa Tiga (3) sektor yang diunggulkan di Kabupaten

Banjar adalah Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor;

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.

Kriteria prioritas kebijakan yang lebih diutamakan terhadap pengembangan sektor

unggulan ekonomi Kabupaten Banjar, dengan prioritas pertama adalah pembangunan

infrastruktur, kedua adalah perbaikan kelembagaan sedangkan aspek investasi sebagai

prioritas ketiga. Aspek perluasan pasar menjadi prioritas keempat dan prioritas kelima

dan keenam adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan aspek

keberlanjutan. Aktor atau pihak yang paling memiliki peranan penting dalam

pengembangan sektor unggulan di Kabupaten Banjar berdasarkan pilihan responden

adalah Petani atau Masyarakat. Petani atau Masyarakat dianggap menjadi aktor yang

paling penting dalam pelaksanaan pengembangan kegiatan sektor unggulan

dikarenakan keterlibatan aktif petani/masyarakat sangat mendongkrak perekonomian

sektor unggulan. Urutan kedua yakni Pemerintah. Pemerintah dianggap menjadi aktor

kedua yang paling penting dalam pelaksanaan pengembangan kegiatan sektor

unggulan dikarenakan masih kurangnya fasilitas-fasilitas dasar pendukung kegiatan

ekonomi dan perdagangan. Selanjutnya Organisasi Sosial dan pihak Swasta atau

Investor sebagai aktor penting lainnya dalam pengembangan sektor unggulan di

Kabupaten Banjar.

Prioritas kebijakan dalam pengembangan sektor unggulan di Kabupaten Banjar adalah

Percepatan penerapan teknologi, investasi dan SDM untuk mengimplementasikan

pengembangan ekonomi berbasis pada komoditas Unggulan sebagai aspek penting dan

utama. Prioritas kedua yakni, Peningkatan infrastruktur atau dukungan sarana

prasarana yang mampu memperlancar konektivitas antara wilayah dan supply chain

pengembangan sektor unggulan. Prioritas ketiga Pemerataan dukungan sarana

pengembangan ekonomi terutama melalui optimalisasi pemanfaatan potensi SDM.

Prioritas keempat yakni Penguatan kebijakan dan penekanan terhadap komoditas

unggulan serta reorientasi one village one product sehingga masing-masing

wilayah/desa/kecamatan memiliki spesifikasi keunggulan sektor.

Kata Kunci: Analisis Sektoral, Potensi Pembangunan, Pembangunan Daerah.

Kebijakan Pemerintah

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI