Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi semua masyarakat, sehingga pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan hal yang wajib diperhatikan oleh PDAM sebagai pihak terkait. Dengan sistem pengolahan dan sistem jaringan perpipaan yang ada, PDAM Intan Banjar diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang ada di kota Banjarbaru.  Dalam memenuhi  kebutuhan air bersih untuk masyarakat, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah performa pipa tranmisi dalam mendistribusikan air bersih dari Sungai Riam Kanan menuju Instalasi Pengolahan Air Bersih untuk diolah sebagai sumber tambahan air bersih selain dari saluran primer irigasi. Walaupun saat ini belum dioperasikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performa jaringan pipa transmisi air baku  PDAM Intan Banjar Bandarmasih, khususnya kemampuan pia dalam menyalurkan debit air baku dari Intake Bendung Karang Intan yang bersumber dari Sungai Riam Kanan menuju IPA Pinus 2  yang merupakan pengolah air bersih, jika nantinya beroperasi. Yang melayani distribusi air bersih ke wilayah layanan IPA Pinus 2 PDAM Intan Banjar.  Pada penelitian ini digunakan software Garmin Basecamp dan ACAD_LD sebagai alat pencitraan peta jalur pipa transmisi. Dan juga softwere Epanet 2.0 sebagai alat pemodelan sistem transmisi.  Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan Epanet 2.0, pada saat dioperasikan dapat mengalirkan 1600 l/s debit air menuju IPA Pinus2 mampu melayani kebutuhan air bersih masyarakat yang direncanakan sebelumnya sebesar 1500 l/s.
Kata Kunci : Debit, Epanet, IPA,  Pipa Transmisi, Peta