DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PERSENTASE NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PEMBIBITAN PRE NURSERY
PENGARANG:MASRIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-03-01


Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan penghasil minyak nabati yang merupakan salah satu dari sembilan kebutuhan pokok bangsa Indonesia. Tingginya permintaan akan minyak makan di dalam negeri harus diimbangi dengan memaksimalkan produksi yaitu dengan pembibitan. Bibit kelapa sawit di tingkat pre nursery hanya membutuhkan intensitas cahaya matahari sekitar 40%. Oleh karena itu naungan menjadi faktor yang harus diperhatikan dalam pertumbuhan bibit di tingkat pre nursery. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisi pengaruh berbagai persentase naungan terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan pre nursery dan untuk menganalisis persentase naungan terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan pre nursery. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu persentase naungan yang terdiri atas 5 taraf, yaitu  p0 =  (100%, 50%, 0%) naungan, p1 =  (75%, 75%, 0%) naungan, p2 =  (75%, 50%, 25%) naungan, p3 =  (75%, 25%, 0%) naungan, p4 = (50%, 25%, 0%) naungan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 20 satuan percobaan dan pada setiap satuan percobaan terdapat 9 polybag sehingga terdapat 180 tanaman. Berdasarkan hasil analisis ragam pengaruh persentase naungan berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan diameter batang (mm), jumlah daun (helai), panjang helai (cm). Perlakuan persentase naungan memberikan pengaruh terhadap diameter batang umur 12 MST, jumlah daun umur 9 MST, 10 MST, 11 MST, panjang helai daun umur 8 MST. Persentase naungan kelapa sawit dengan komposisi (75%, 25%, 0%) pada umur 0-1.5 bulan lebih baik daripada kontrol (100%, 50%,0%) khusussnya pada diameter batang dan panjang helai daun.             

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI