Guru pembimbing khusus (GPK) merupakan seorang fasilitator dan mediator yang dapat melayani segala sesuatu yang dibutuhkan anak berkebutuhan khusus agar mereka tidak merasa dibedakan dengan anak-anak pada umumnya. Terkait GPK non pendidkan kelas, dituntut untuk memiliki pengetahuan terkait kurikulum dan rancangan pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak berkebutuhan khusus tersebut. di Sekolah Luar Biasa Laung Tuhup, dari data yang dikumpulkan Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang mengajar di SLB berjumlah empat orang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan datamenggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data denganmelakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Triangulasisumber dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi menjadi teknik keabsahan data padapenelitian ini.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di Guru  Pembimbing Khusus Non Pendidikan di TK An-Nida 5 melaksanakan tugas pokok sebagai tenaga pendidik. Adapun jumlah tenaga pendidik di TK An-Nida 5 yaitu 10. Latar berlakang pendidikan guru di TK An-Nida 5 yaitu 2 orang SLTA dan 8 orang Sarjana. Pengetahuan GPK dalam Membimbing Pendidikan siswa Berkebutuhan Khusus di TK An-Nida 5 belum sepenuhnya memahami pengetahuan tentang karakteristik Anak berkebutuhan Khusus. Keterampilan GPK dalam membimbing pendidikan ABK masih perlu belajar lagi. Perilaku GPK yang dimiliki saat Membimbing ABK yaitu ramah, sabar dan selalu memberikan semangat. Melaksanakan tugas-tugas dalam menangani Siswa berkebutuhan khusus masih banyak hal yang harus dipelajari untuk bisa memberikan pembelajaran yang lebih baik.