Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan
dedak padi fermentasi dalam ransum terhadap performans itik Alabio jantan.  Metode
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan
lima ulangan, setiap ulangan terdiri dari tiga ekor.  Jumlah itik Alabio yang
digunakan sebanyak 75 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah tingkat pemberian
dedak padi fermentasi dalam ransum, yaitu 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Peubah
yang akan diamati pada penelitian ini adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot
badan, konversi ransum dan bobot badan akhir. Data yang diperoleh akan dianalisis
statistik menggunakan Analisis Ragam, jika hasil analisis ragam menunjukkan
perlakuan berpengaruh nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan Uji Wilayah
Berganda Duncan (DMRT)(Steel dan Torrie, 1993). Hasil penelitian menunjukkan
penggunaan dedak padi fermentasi dalam ransum berdasarkan hasil analisis ragam
tidak berbeda nyata terhadap pertambahan bobot badan, konversi ransum dan bobot
badan akhir itik Alabio jantan namun berbeda nyata terhadap konsumsi ransum itik. 
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pada taraf 30%  dedak padi
fermentasi dapat diberikan pada itik Alabio jantan mulai umur 4 minggu tanpa
berpengaruh negatif pada pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi
ransum dan bobot badan akhir itik Alabio jantan.
Kata Kunci :  Dedak padi fermentasi, pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, 
konversi ransum, bobot badan akhir.