Ilma. 2021. Persepsi Masyarakat Terhadap Penyakit Pulasit di Desa Waringin Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Syahlan Mattiro (II) Cucu Widaty.

Kata Kunci : Penyakit Magis, Pulasit, Kepercayaan.

Setiap daerah memiliki pengetahuan tentang berbagai macam penyakit dan teknik pengobatannya serta kepercayaan terhadap magis. Salah satunya daerah Amuntai memiliki kepercayaan terhadap penyakit magis seperti penyakit pulasit. Penyakit pulasit adalah penyakit kiriman melalui perantara jin atau hantu oleh seseorang yang memiliki ilmu pulasit. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan proses pengobatan penyakit pulasit di Desa Waringin dan kepercayaan masyarakat terhadap penyakit pulasit di Desa Waringin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini di pilih secara porpusive sampling dan informan dala penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dokumentasi yang dilakukan pada bulan Juli 2021 hingga Agustus 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) proses pengobatan penyakit pulasit di Desa Waringin Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara ada tiga cara yaitu rukyah, diberi air doa, dan diberi amalan-amalan, dan (2) kepercayaan masyarakat terhadap penyakit pulasit di Desa Waringin Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara ada tiga yaitu kepercayaan terhadap kekuatan dan dunia gaib (hantu dan jin), pengalaman, serta keberadaanpananamba.