Nurhamidah. Efektifitas bahan pengawet boraks dengan rendaman dingin pada
kayu sengon dan akasia terhadap serangan rayap kayu kering (Cryptotermes
cynocephalus Light) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan kayu
Sengon (Paraserianthes Falcataria) dan Akasia (Acacia Mangium) terhadap
serangan rayap kayu kering dan mengetahui efektifitas metode pengawetan
rendaman dingin dengan bahan pengawet boraks terhadap serangan rayap kayu
kering. Manfaat dari penelitian ini yaitu diharapkan dapat memberikan informasi
kepada industri perkayuan mengenai efektifitas bahan pengawet borak terhadap
serangan rayap kayu kering sehingga kayu kurang awet dapat ditingkatkan
kualitasnya. 
 Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Hutan
Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Pengujian
ketahanan terhadap rayap kayu kering menggunakan persentase kehilangan berat
dan mortalitas rayap. Analisis yang digunakan untuk mengetahui efektifitas
metode pengawetan rendaman dingin dengan bahan pengawet boraks
menggunakan rancangan acak lengkap. 
 Hasil penelitian yang didapat yaitu kayu akasia memiliki tingkat ketahanan
sedang terhadap uji rayap dengan nilai antara 4.132 sampai dengan 6.217
sedangkan kayu sengon tergolong ketahanan kayu yang tidak tahan dengan nilai
antara 8.580 sampai dengan 10.834. Perendaman dingin menggunakan pengawet
boraks efektif di gunakan pada kayu sengon dan akasia sebagai bahan pengawet
terhadap serangan rayap kayu kering karena mengandung bahan aktif beracun.