Perilaku prososial merupakan bentuk perwujudan fungsi pendidikan how to be, yakni mewujudkan nilai-nilai luhur bangsa untuk ditransfer dan dimanifestasikan ke dalam wujud perilaku sehari-hari. Tujuan penelitian ialah mengetahui gambaran student well-being, gratitude dan perilaku prososial serta korelasi antara student well-being dan gratitude terhadap perilaku prososial siswa Kelas VIII SMP Negeri 33 Banjarmasin pada masa pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 33 Banjarmasin pada seluruh siswa kelas VIII. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Variabel bebas penelitian yaitu student well-being dan gratitude serta variabel terikat penelitian yaitu perilaku prososial. Sampel dalam penelitian berjumlah 201 responden merupakan seluruh siswa kelas VIII. Teknik penarikan sampel penelitian ialah sampel jenuh. Metode pengumpulan data ialah angket skala Likert yang dibagikan secara online melalui Google Formulir. Analisa data menggunakan korelasi product moment dengan bantuan MS.Excel dan SPSS versi 26. 

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Student well-being pada kategori tinggi dengan persentase 66% yaitu 133 responden, (2) Gratitude pada kategori sangat tinggi dengan persentase 59% yaitu 118 responden, (3) Perilaku prososial pada kategori sangat tinggi dengan persentase 51% yaitu 103 responden, (4)   terdapat hubungan positif dan signifikan antara student well-being terhadap perilaku prososial, (5) terdapat hubungan positif dan signifikan antara gratitude terhadap perilaku prososial, (6) terdapat hubungan positif dan signifikan antara student well-being dan gratitude terhadap perilaku prososial. Peneliti selanjutnya disarankan memberikan layanan BK sebagai upaya meningkatkan perilaku prososial pada masa pandemi Covid-19. Bagi guru mata pelajaran dapat menyelipkan nilai-nilai perilaku prososial pada materi pembelajaran maupun dalam proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.