Permasalahan kependudukan di Indonesia tidak hanya cepatnya laju pertumbuhan penduduk saja, melainkan  ketidak seimbangan persebarannya. Program transmigrasi bertujuan untuk menyeimbangkan persebaran penduduk dengan mengatur dan mengarahkan penduduk yang memiliki kepadatan tinggi agar berpindah ke wilayah yang masih jarang penduduk, dengan harapan pembangunan dan persebaran penduduk dapat merata. Desa Hegar Manah. Desa Hegar Manah merupakan desa yang terletak di Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong,  merupakan salah satu  desa penempatan transmigran pada tahun 1993. Tahun 1993 transmigran datang ke Desa Hegar Manah sebanyak 300 kepala keluarga (KK), yang terdiri dari 150 KK masyarakat seberang  (Pulau Jawa), dan 150 KK transmigran lokal (Kalimantan), pada tahun 2020 transmigran yang tersisa hanya 30 KK.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab transmigran bertahan tinggal di Desa Hegar Manah Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong, dengan mengkaji empat faktor yang dianggap berpengaruh terhadap alasan transmigran bertahan, yakni dengan menkaji sektor perekonomian transmigran, sarana prasarana umum, kepemilikan lahan/tanah dan sosial budaya atau adaptasi transmigran terhadap lingkungan fisik maupun sosial setempat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket/kuesioner kepada 27 KK masyarakat transmigran asli yang masih bertahan . Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan menghitung persentase setiap jawaban dari responden, dan anlisis faktor dengan menghitung hasil jawaban responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat faktor yang digunakan peneliti yaitu faktor Lahan, Ekonomi, Sarana Prasarana, dan Sosial Budaya tidak menjadi alasan transmigran bertahan tinggal, namun terdapat alasan lain yaitu transmigran berharap adanya kemajuan, tidak memiliki ongkos untuk pindah, harga jual tanah dan rumah sangat murah, pendidikan gratis, bertahan hidup lebih mudah dibandingkan dengan daerah asal, memiliki lahan untuk memenuhi kebutuhan pangan, tidak ada tujuan pindah, tanah dan rumah ditempat tinggal asal sudah dijual, keluarga bertambah banyak, dapat menambah penghasilan dengan mencari kayu gaharu dan mendulang (menambang emas).