Edamame merupakan jenis kedelai (Glycine max (L) Merr.) yang memiliki rata-rata produksi 3,5 t.ha^-1 lebih tinggi dari produksi kedelai biasa, sehingga membutuhkan kebutuhan pupuk dasar yang cukup besar. Beberapa unsur penting dalam keseimbangan hara total adalah C-Organik, N total dan C/N. Pupuk cair lebih mudah diserap tanaman karena unsur hara yang terkandung sudah terurai. Pupuk organik adalah pupuk yang berperan dalam meningkatkan aktivitas biologi, kimia, dan fisik tanah. Sedangkan Trichoderma sp. merupakan jamur saprofit tanah yang menghasilkan senyawa organik dalam proses dekomposisi berbagai bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC urin sapi dan Trichoderma sp. terhadap kandungan C-organik, N total, dan C/N serta hasil kedelai pada tanah ultisol, mengetahui konsentrasi yang paling berpengaruh dan hubungan antara C-Organik, N total, dan C/N terhadap produksi kedelai edamame. Penelitian dilaksanakan di Lapang Percobaan, Departemen Agroekoteknologi, pada bulan Juli – Oktober 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) kombinasi POC urin sapi dan Trichoderma sp. Terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Parameter pengamatan adalah pengaruh kombinasi terhadap kandungan C-organik (%), N total (%), C/N, jumlah polong (buah), dan berat basah per petak (gram). Perlakuan kombinasi terbaik adalah perlakuan POC urin sapi 0 ml.l^-1 air + Trichoderma sp. 40 ml.tanaman^-1.