ABSTRAK

Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan krisis kesehatan global dan berdampak serius pada kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pangan di Kabupaten Banjar. Pelaku usaha menghentikan produksi atau beralih profesi usaha. Penelitian ini bertujuan menganalisis Penawaran Pempek Windy Sekumpul Martapura sebelum dan selama Pandemi Covid-19, strategi awal bertahan dan strategi pengembangan usaha dimasa yang akan datang. Pempek Windy Sekumpul Martapura adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan produk pempek, makanan khas Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia yang berbahan dasar tepung sagu, tepung terigu dan lumatan daging Ikan Tenggiri. Pempek menjadi hidangan favorit masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah Pempek Windy Kelurahan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan obyek penelitian adalah Penawaran Pempek Windy Sekumpul Martapura sebelum Pandemi Covid-19 (2019) dan selama Pandemi Covid-19 (2020). Data diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi dan data penunjang dari Dinas Industri dam Perdagangan Kabupaten Banjar dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar. Data Penawaran Pempek Windy Sekumpul dilakukan Uji Wilcoxon dengan bantuan aplikasi SPSS. Strategi awal bertahan dilakukan analisis diskriptif dan Strategi Pengembangan Usaha ke depan dilakukan Analisa SWOT. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap Penawaran Pempek Windy Sekumpul Martapura sebelum dan selama Pandemi Covid-19. Strategi awal bertahan adalah harga pempek yang sangat terjangkau, tempat yang strategis, menjaga ketersediaan bahan baku produksi,  harga, team work yang solid, karakter pemilik yang kuat, sistem pemasaran produk yang beragam, dan customer relationship management menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Strategi Pengembangan di masa yang akan datang adalah  strategi agresif dengan melakukan ekspansi usaha dan diversifikasi produk.

KATA KUNCI: Pempek, Covid-19, Usaha Mikro Kecil Menengah,