ABSTRAK
Perencanaan kebutuhan jumlah sumber daya manusia (tenaga kerja) sangat
diperlukan untuk mengurangi fluktuasi yang menyebabkan pembengkakan biaya pada
proyek konstruksi. Permasalahan pada fluktuasi kebutuhan jumlah sumber daya
manusia akibat perubahan volume pekerjaan sangat mempengaruhi biaya sumber
daya manusia karena adanya biaya penambahan seperti biaya untuk mendatangkan
sumber daya manusia baru, biaya mempertahankan dan biaya menghentikan sumber
daya manusia. Dari permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan objek studi
pada Pembangunan Gedung Sport Center JPOK FKIP UNLAM.
Permasalahan yang akan ditinjau adalah bagaimanakah sumber daya manusia
yang dialokasikan sebelum dan setelah leveling, berapa biaya dan selisih biaya
sumber daya manusia sebelum dan setelah leveling. Pengolahan data dilakukan
dengan leveling jumlah sumber daya manusia dengan menggunakan metode trial dan
error dan dianalisis dengan Metode Pemrograman Dinamik dengan Persamaan
Rekursif cara Mundur.
Dari hasil analisis diperoleh Jumlah kebutuhan tenaga kerja total pada proyek
pembangunan gedung Sport Center pada pekerjaan struktur tribun yaitu 17 orang
Mandor, 20 Kepala Tukang, 139 orang Tukang Besi, 11 orang Tukang Batu, 49 orang
Tukang Kayu, dan 302 orang Pekerja. Leveling hanya mengubah alokasi tenaga kerja
pada setiap tahap sehingga memperkecil terjadinya fluktuasi. Dengan Metode
Pemrograman Dinamik diperoleh biaya tenaga kerja sebelum leveling sebesar Rp
328.323.386 (Tiga ratus dua puluh delapan juta tiga ratus dua puluh tiga ribu tiga
ratus delapan puluh rupiah) dan setelah leveling sebesar Rp 247.213.096 (Dua ratus
empat puluh tujuh juta dua ratus tiga belas ribu Sembilan puluh enam rupiah). Selisih
biaya tenaga kerja sebelum dan setelah leveling adalah sebesar Rp 81.110.290
(Delapan puluh satu juta seratus sepuluh ribu dua ratus sembilah puluh rupiah).
vi
Kata kunci: metode trial dan error, fluktuasi, leveling, program dinamik, biaya
pelaksanaan