Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan hara N-, P-, dan K-tersedia pada posisi kelerengan yang berbeda di bawah naungan karet. Penelitian dilaksanakan di Desa Martadah Baru, Kabupaten Tanah Laut, dan analisis di Laboratorium Fisika dan Kimia Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, pada bulan Maret sampai dengan Juni 2021. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan laboratorium dengan menggunakan metode deskriptif eksploratif. Penentuan titik sampel ditentukan secara purposive sampling dengan memperhatikan garis kontur di lokasi penelitian yang telah dibagi menjadi tiga bagian posisi lereng. Setiap titik yang sudah ditentukan diambil dua buah sampel tanah dengan kedalaman 0-30 cm untuk dikomposit. Parameter yang dianalisis adalah pH H₂O, N-tersedia, P-tersedia, K-tersedia, dan C-organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan hara amonium pada posisi lereng atas, tengah dan bawah di lokasi penelitian ini memiliki nilai hara yang dapat dikategorikan sangat rendah dan sedang. Posisi lereng tengah mempunyai kandungan NH₄⁺ sangat rendah (1,78 ppm) dan sedang pada posisi lereng atas dan bawah (3,48-3,62 ppm). Sedangkan kandungan NO₃^- mempunyai nilai yang dapat dikategorikan sangat rendah pada posisi lereng atas dan tengah (1,37-1,75 ppm) hingga rendah pada posisi lereng bawah (2,73 ppm). P-tersedia di lokasi penelitian dapat dikategorikan sangat rendah pada seluruh posisi lereng (<4 ppm P). K-tersedia di lokasi penelitian dikategorikan sangat rendah pada seluruh posisi lereng (<0,1 me 100 g^-1).