Pembelajaran konsep Protista melibatkan ciri karakteristik golongan protisa, 

mengidentifikasi spesies Protista, maupun pengklasifikasian Protista karena keterbatasan referensi

sehingga memerlukan bahan pembelajaran untuk mengatasi kesulitan peserta didik. Culture 

Literacy Digital Wetland adalah salah satu perangkat lunak Learning Management Sytem yang 

dibuat untuk mempermudah penyampaian materi saat proses pembelajaran yang memuat materi 

bahan ajar, soal-soal, pengumpulan tugas-tugas, daftar hadir yang terkait dengan lahan basah yang 

digunakan untuk pembelajaran disekolah terutama disaat pandemi Covid 19 pembelajaran 

dilakukan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan modul 

berbasis CLDW terhadap keterampilan generik sains dan sikap ilmiah peserta didik pada konsep 

Protista, serta mendeskripsikan respon peserta didik terhadap penggunaan modul berbasis CLDW. 

Jenis penelitian ini menggunakan metode Quasi Exsperimen (eksperimen semu). Sampel 

penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 9 Banjarmasin yang dibagi menjadi satu kelas 

perlakuan dan satu kelas kontrol. Hasil data keterampilan generik sains dan sikap ilmiah 

menggunakan uji Wilocoxon Signed Ranks Test dengan menggunakan program SPSS 25. Dari 

hasil penelitian yang diperoleh yaitu Ada pengaruh yang signifikan penggunaan Modul berbasis 

CLDW pada konsep Protista terhadap keterampilan generik sains peserta didik dengan nilai 

Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.000<0,05. Sedangkan Data sikap ilmiah penelitian ini 

menunjukkan bahwa Tidak ada pengaruh yang signifikan penggunaan Modul berbasis CLDW 

pada konsep Protista terhadap sikap ilmiah peserta didik dengan nilai dari taraf Sig. (2 tailed) = 

0,259 > 0,05. Serta respon peserta didik terhadap penggunaan modul berbasis CLDW

mendapatkan respon yang positif dalam pembelajaran di kelas dengan rata-rata 75% dengan 

kategori setuju.

Kata kunci: Protista, CLDW, Modul, keterampilan generik sains, sikap ilmiah.