Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pembiayaan yang ada pada SMP Negeri di Banjarmasin Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan sumber data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Narasumber pada penelitian ini adalah bendahara BOS pada enam SMP Negeri yang ada di Banjarmasin Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Perencanaan anggaran dilakukan berdasarkan prinsip dan prosedur penyusunan anggaran. Desain anggaran yang digunakan berjenis line item budget dengan metode penyusunan anggaran melalui pendekatan botton up. 2) Pelaksanaan anggaran: penerimaan sumber dana sekolah bersumber dari dana BOS yang dicairkan dalam 3 tahap setahun. Penggunaan dana BOS sudah sesuai dengan juknis dana BOS dan dilaksanakan sesuai dengan RKAS yang sudah disusun. Namun, dalam pelaksanaan anggaran ini belum cukup efektif dan efisien karena beberapa kendala. Bendahara sekolah melakukan pembukuan terkait penerimaan dan pengeluaran dana BOS. 3) Evaluasi anggaran terdiri dari pengawasan dan pertanggungjawaban anggaran. Pengawasan dilakukan oleh pihak internal dan pihak eskternal. Sedangkan  pertanggungjawaban anggaran yaitu membuat laporan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) yang disampaikan melalui rapat, kemudian laporan diserahkan ke dinas pendidikan.