Dampak dari kurangnya minat membaca yang dimiliki siswa maupun masyarakat diindonesia ini pada akhirnya akan perpengaruh dalam kemampuan berpikir kritis, dimana kemampuan berfikir kritis ini kemampuan yang kita miliki untuk menganalisis serta mengekspresikan suatu ide-ide yang kita punya. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk meningkatkan minat membaca siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Martapura.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian bimbingan dan konseling (PTBK) dengan menggunakan  metode penelitian kualitatif dan dilaksanakan dilaksanakan dalam II siklus. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 6 orang siswa. Adapun  Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen data yang digunakan adalah lembar observasi disertai rubrik penilaian, dilihat dari indikator keberhasilan aktivitas peneliti, aktivitas siswa dan peningkatan minat membaca siswa.

hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan pada setiap siklus, untuk aktivitas peneliti mencapai kriteria “baik” untuk aktivitas siswa mencapai kriteria “aktif” dan untuk peningkatan minat membaca siswa melalui layanan bimbingan kelompok menggunakan metode SQ3R mencapai kriteria “meningkat”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah layanan bimbingan kelompok dengan metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review)dapat meningkatkan minat membaca siswa.