DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Efektivitas Penyaluran Program Sembako di Kelayan Timur Banjarmasin Selatan
PENGARANG:ANTONIO LEONARDONIE
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-04-01


  • ABSTRAK

    Antonio Leonardonie, 1710411610002. Efektivitas Program Sembako di Kelurahan Kelayan Timur Banjarmasin Selatan. Di bawah Bimbingan Bu Aulia  

    Beberapa program mengatasi kemiskinan terkait bantuan sosial pangan yang di gulirkan pemerintah mengalami beberapa transformasi. Mulai tahun 2016 program subsidi Beras Sejahtera (Rastra), 2017 Rastra di transformasikan menjadi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di 2019 program BPNT dilaksanakan dengan skeman non tunai (kartu elektronik), 2020 BPNT ditransformasikan menjadi program Sembako. Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mendeskripsikan Efektivitas penyaluran program sembako di kelurahan kelayan timur kecamatan Banjarmasin Selatan 2.Untuk  menganalisis factor penghambat dari penyaluran program program sembako di kelurahan kelayan timur kecamatan Banjarmasin Selatan.

    Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan data primer dari wawancara dan data sekunder berupa Pedoman Umum Program Sembako Tahun 2020. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan teknik yang di rumuskan oleh Miles dan Huberman (1992) dalam Afrizal (2017:178) dimana ada tiga tahap, yaitu kodifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

    Efektivitas Program Sembako di Kelurahan Kelayan TImur dilihat berdasarkan mekanisme pelaksanaan program dengan 5 tahap, sudah berjalan dan dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Umum Program Sembako Tahun 2020, meskipun adanya kesepakatan di luar dari Pedoman Umum Program Sembako Tahun 2020 seperti kesepakatan tanggal penyaluran yaitu setiap tanggal 10 setiap bulannya dan untuk bahan pangan yang diberikan setiap bulan cukup dirasakan manfaatnya oleh KPM. 

    Hasil penelitian ini disarankan: 1. Data penerima manfaat Program Sembako diperbaharui setiap ada usulan KPM terbaru atau perubahan atas KPM yang terdahulu 2. Sebaiknya permasalahan saldo kosong harus ditangani secara cepat dan tidak berkelanjutan setiap bulannya. 3. Perlu Sosialisasi dan edukasi yang mendalam dan berkelanjutan dan memberikan pemahaman kepada KPM dan masyarakat umum terkait sasaran Program Sembako sehingga bisa mengatasi kecemburuan sosial ditengah masyarakat

     

    Kata Kunci : Efektivitas, Program Sembako, Bantuan Sosial Pangan.

     

     

     

    ABTRACT

    Antonio Leonardonie, 1710411610002. Effectiveness of the Basic Food Program in Kelayan Timur Village, South Banjarmasin. Under the guidance of Mrs. Aulia

    Several programs to overcome poverty related to food social assistance launched by the government underwent several transformations. Starting in 2016 the Prosperous Rice (Rastra) subsidy program, 2017 Rastra was transformed into a Non-Cash Food Assistance (BPNT) program, in 2019 the BPNT program was implemented with a non-cash (electronic card) scheme, 2020 BPNT was transformed into the Sembako program. This study aims to: 1. To describe the effectiveness of the distribution of basic food programs in the Kelayan Timur sub-district, South Banjarmasin sub-district 2. To analyze the inhibiting factors of the distribution of the basic food program program in the Kelayan Timur sub-district, South Banjarmasin sub-district.

    The research method used is a qualitative approach with descriptive research type. The data sources used were primary data from interviews and secondary data in the form of General Guidelines for the 2020 Basic Food Program. Data collection techniques were interviews, observation and documentation. Technical data analysis uses the technique formulated by Miles and Huberman (1992) in Afrizal (2017:178) where there are three stages, namely data codification, data presentation and drawing conclusions.

    The effectiveness of the Sembako Program in Kelayan Timur Village is seen based on the program implementation mechanism with 5 stages, has been running and implemented in accordance with the General Guidelines for the 2020 Sembako Program, although there is an agreement outside of the General Guidelines for the 2020 Sembako Program such as an agreement on the distribution date, which is every 10th of every year. month and for food that is given every month enough benefits are felt by KPM.

    The results of this study are suggested: 1. The data on the beneficiaries of the Sembako Program is updated every time there is a new KPM proposal or changes to the previous KPM 2. It is better that the problem of empty balances must be handled quickly and not continuously every month. 3. There is a need for deep and sustainable socialization and education and provide understanding to KPM and the general public regarding the goals of the Basic Food Program so that they can overcome social jealousy in the community

     

    Keywords : Effectiveness, Basic Food Program, Food Social Assistance.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI