DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KIMIA DAN SERAT KAYU BANGKAL (Nauclea officinalis) DAN PANDAN RASAU (Pandanus helicopus) SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKU PULP KERTAS
PENGARANG:HERLINA
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2018-07-04


Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis komponen kimia, karakteristik dimensi serat serta kesesuaian kayu bangkal dan pandan rasau sebagai bahan baku pulp dan kertas. Metode yang digunakan adalah Standar TAPPI dan Haque et al. 2015 untuk uji komponen kimia, metode Schultze untuk dimensi serat, FTIR untuk gugus fungsi, dan Fotometer untuk Colour Change. Berdasarkan hasil penelitian Kandungan kimia bangkal yaitu ekstraktif 3,0 %, lignin 30%, hemiselulosa 16 %, dan selulosa 50,5 %. Kandungan kimia pandan rasau yaitu ekstraktif 4,6%, lignin 31,67 %, hemiselulosa 31,67%, dan selulosa 27,06 %. Kualitas turunan serat bangkal dan pandan rasau masuk kategori kelas 2, sehingga memungkinkan untuk alternatif bahan baku pulp dan kertas, Spektrum IR bangkal dan pandan rasau menunjukan gugus fungsi lignin, hemiselulosa, dan selulosa. Hasil perubahan warna bangkal lebih cerah dari padan rasau, sehingga memungkinkan untuk kertas tulis, sedangkan pandan rasau dapat dijadikan kertas seni dan bungkus yang tidak mengutamakan kecerahan. Berdasarkan komponen kimia dan kualitas seratnya kayu bangkal dan pandan rasau dapat dijadikan bahan baku pulp dan kertas.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI