Arif Rahmanto, 1720420310009, 2022. Pengaruh Kepemimpinan, Struktur Organisasi, Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja, Dan Kinerja Karyawan Di PT Tanjung Power Indonesia (Tanjung – Tabalong). Dibawah bimbingan “Rizali Hadi dan Riza Firdaus“.
Saat ini bagi setiap pihak atau perusahaan yang bisa beradu dengan perusahaan lainnya dalam industri yang persis baik bisnis produk ataupun jasa. Selain itu, pihak perusahaan tentu ingin memperoleh hasil yang optimal. Pengaruh kepemimpinan seorang pemimpin, struktur organisasi, dan lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja atau performa kerja pekerja sangat berharga untuk suatu perusahaan baik kondisi internal ataupun kondisi eksternal sebab akan mempengaruhi tujuan dari organisasi perusahaan itu.
Kondisi sekarang ini sering terjadi pada PT Tanjung Power Indonesia sebab untuk menumbuhkan hasil kinerja suatu perusahaan, Ini dikarenakan tempat kerja yang kurang layak, sehingga Pekerja satu persatu mencabut diri dari perusahaan dengan pertimbangan tidak kuat dengan kondisi yang sudah ada di perusahaan tersebut. Karena keadaaan perusahaan yang baru dan seiring dengan canggihnya teknologi dan pemahaman PT Tanjung Power Indonesia harus melaksanakan transisi baik dari aspek SDM, Struktur Organisasi dan Lingkungan kerja yang bermutu. Lingkungan kerja yang damai untuk pekerja bisa jadi ketertarikan suatu perusahaan untuk memikat pekerja agar dapat berkerja pada perusahaan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menganalisa atas hal tersebut.
Dalam keadaan ini untuk menganalisis pengaruh Kepemimpinan (X1), Struktur Organisasi (X2) dan Lingkungan Kerja (X3) dan Motivasi Kerja (Y1) dan Kinerja Karyawan (Y2) pada PT. Tanjung Power Indonesia adalah Jenis penelitian yang dipakai ialah bersifat eksplanatory yakni penelitian yang bertujuan untuk menjabarkan taraf variabel yang mau diteliti serta pengaruh antara satu variabel, dengan variabel yang lainnya.
Berdasarkan hasil analisis Hasil pengujian diketahui bahwa terdapat pengaruh secara signifikan Kepeimimpinan terhadap Motivasi Kerja pada PT. Tanjung Power Indonesia. Kalimantan Selatan. Pembuktian ada tidaknya pengaruh yang signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai t-statistik hasil dari bootstrapping dengan t signifikansi 5%. diketahui t hitung sebesar 8.622 dan nilai Sig. 0,000 < dari taraf signifikansi (α) = 0.05, lalu terdapat pengaruh pula secara signifikan Struktur Organisasi terhadap Motivasi Kerja pada PT. Tanjung Power Indonesia. Kalimantan Selatan. Pembuktian ada tidaknya pengaruh yang signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai t-statistik hasil dari bootstrapping dengan t signifikansi 5%. Berdasarkan Tabel 5,29, diketahui t hitung sebesar 23.0555 dan nilai Sig. 0,000 < dari taraf signifikansi (α) = 0.05, terdapat pengaruh secara signifikan Struktur Organisasi terhadap Motivasi Kerja pada PT. Tanjung Power
vii
Indonesia. Kalimantan Selatan. Pembuktian ada tidaknya pengaruh yang signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai t-statistik hasil dari bootstrapping dengan t signifikansi 5%. Berdasarkan Tabel 5,29, diketahui t hitung sebesar 4.442 dan nilai Sig. 0,000 < dari taraf signifikansi (α) = 0.05, terdapat pengaruh secara signifikan Kepeimimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tanjung Power Indonesia. Kalimantan Selatan. Pembuktian ada tidaknya pengaruh yang signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai t-statistik hasil dari bootstrapping dengan t signifikansi 5%. Berdasarkan Tabel 5,29, diketahui t hitung sebesar 7.081 dan nilai Sig. 0,000 < dari taraf signifikansi (α) = 0.05, terdapat pengaruh secara signifikan Struktur Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tanjung Power Indonesia. Kalimantan Selatan. Pembuktian ada tidaknya pengaruh yang signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai t-statistik hasil dari bootstrapping dengan t signifikansi 5%. Berdasarkan Tabel 5,29, diketahui t hitung sebesar 4.758 dan nilai Sig. 0,000 < dari taraf signifikansi (α) = 0.05, dan yang terakhir terdapat pengaruh secara signifikan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tanjung Power Indonesia. Kalimantan Selatan. Pembuktian ada tidaknya pengaruh yang signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai t-statistik hasil dari bootstrapping dengan t signifikansi 5%. Berdasarkan Tabel 5,29, diketahui t hitung sebesar 16.076 dan nilai Sig. 0,000 < dari taraf signifikansi (α) = 0.05.
Kata kunci: pengaruh kepemimpinan, struktur organisasi, lingkungan kerja