Abstrak. Penelitian ini bertujuan guna meningkatkan perbendaharaan kosa kata siswa tunarungu di  kelas 4 SLB Negeri 2 Banjarmasin yang pada kenyataannya kurangnya minat siswa dalam belajar sehingga dibutuhkannya alat bantu belajar untuk meningkatkan kosa kata hewan dan buah dan salah satunya bisa menggunakan media pop-up yang bisa menggunakan bahasa isyarat. Pendekatan penelitian yang digunaka adalah kuantitatif. Jenis penelitiannya yaitu kuasi eksperimen atau dikenal dengan istilah Eksperimental Design. Penelitian ini ada dua subjek yang ingin diteliti dari peneliti yakni siswa kelas 4 SDLB bernama Lathif dan Nayaka yang bersekolah di SLB Negeri 2 Banjarmasin kelas 4. Penggunaan jenis pendekatan tersebut terdapat hasil tes belajar pretest serta hasil tes belajar posttest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebelum dan sesudah penggunaan media pop-up dengan bahasa isyarat kata buah-buahan dan hewan hal ini terlihat pada hasil pre-test Nayaka yaitu mendapatkan skor 50 dan Lathif mendapatkan skor 63,3. Kemudian hasil post-test terjadi peningkatan yaitu Nayaka mendapatkan skor 76,6 dan Lathif mendapatkan skor 80. Hal ini terbukti bahwa setelah anak menggunakan media pop-up terjadi peningkatan kosa kata siswa Tunarungu khususnya kata buah-buahan dan hewan.

Kata kunci : Media Pop-up, Kosakata, Siswa Tunarungu