DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN ORANG TUA, STATUS GIZI DAN POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI (Studi Observasional Analitik di SMP Negeri 2 Karang Intan Kabupaten Banjar)
PENGARANG:Siti Aminah
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-07-04


Anemia merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal yaitu <12 gr/dl. Anemia pada remaja dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan sel otak yang berdampak pada konsentrasi belajar dan prestasi belajar menurun. Menurut World Health Organization (WHO) (2013), prevalensi anemia di dunia berkisar 40-88%. Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi, prevalensi anemia dengan masalah kesehatan tingkat berat jika ≥ 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendapatan orangtua, status gizi, dan pola menstruasi dengan kejadian anemia di SMPN 2 Karang Intan Kabupaten Banjar. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi di SMPN 2 Karang Intan Kabupaten Banjar, berjumlah 112 orang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki pendapatan orangtua rendah 49 (58,3%), status gizi normal 51 (60,7%), pola menstruasi tidak normal 58 (69%), dan kejadian anemia 54 (64,3%). Hubungan pendapatan orangtua, status gizi, dan pola menstruasi dengan kejadian anemia remaja putri dianalisis menggunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95%; didapatkan hasil pendapatan orang tua (p = 0,0001), status gizi (p = 0,003), dan pola menstruasi (p = 0,0001). Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan orang tua, status gizi dan pola menstruasi dengan kejadian anemia remaja putri di SMPN 2 Karang Intan kabupaten Banjar.
Kata-kata kunci: pendapatan orang tua, status gizi, pola menstruasi, anemia
remaja putri

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI