Kelangkaan tabung gas LPG dan harga yang mahal serta berbeda-beda di setiap sub agen adalah salah satu permasalahan yang menjadi tolak ukur kurangnya pengawasan distribusi pada tingkat sub agen pada saat pendistribuian gas LPG ke masyarakat. Bagaimana pengawasan yang dilakukan pada sub agen serta faktor apa saja yang mempengaruhi pengawasan tersebut, mengingat sampai saat ini masih banyak tabung gas LPG dijual tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan Pengawasan Distribusi Gas LPG 3 KG Pada Sub Agen Di Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam proses pengawasan distribusi gas LPG 3 Kg pada sub agen.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini meliputi Kabid Fasilitas Dan Distribusi Perdagangan, Kabid Kemetrologian Dan Perlindungan Konsumen, Kapolsek Kelua, Sub Agen, dan Masyrakat Pengguna Gas LPG 3 Kg. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analysis interactive.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan masih rendah hal ini dilihat dari kurangnya pengawasan saat penetapan standar pelaksanaan dalam pendistribusian. Lemahnya pengawasan ketika penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan dalam pendistribusian gas LPG 3 Kg. Sedikitnya kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk pengukuran pelaksanaan kegiatan distribusi gas LPG. Rendahnya pengawasan dalam perbandingan pelaksanaan kegiatan dengan standard pelaksanaan dan evaluasi penyimpangan dalam pendistribusian gas LPG 3 Kg pada sub agen. Namun, untuk pengambilan tindakan koreksi terhadapat sub agen yang nakal saat distribusi gas LPG oleh disperindag sudah baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penilitian ini adalah Sumber daya manusia yang belum memadai, Kurangnya koordinasi pemerintah dengan masyarakat, Kesadaran masyarakat. Faktor yang mendukung adalah sumber daya manusia yang memadai, dan Koordinasi. Hasil penelitian ini disarankan 1) sub agen ada di setiap desa secara merata 2) Menambah sumber daya manusia 3) Melakukan pengawasan secara berkala dan kontinue 4) Memberikan reward kepada sub agen dan masyarkat 5) Memberikan Peringatan yang tegas saat ada pelanggaran.