ABSTRAK
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KESEPIAN
PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARTAPURA 2 DESA
PASAYANGAN MARTAPURA
Erina Risanti
Latar belakang: Lansia sering mengalami masalah psikologis yaitu kesepian
yang disebabkan oleh penarikan diri dari pergaulan yang dapat menyebabkan
menurunnya interaksi sosial.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan kesepian pada
lansia di wilayah kerja Puskesmas Martapura 2 Desa Pasayangan Martapura.
Metode: Rancangan penelitian ini bersifat korelasional dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 105 lansia
diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling dari 25 Januari
hingga 21 Februari 2018. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Index of
Social Interaction (ISI) untuk menilai interaksi sosial dan UCLA Loneliness Scale
version 3 untuk menilai kesepian.
Hasil: Gambaran interaksi sosial lansia dengan nilai rata-rata sebesar 9,5 dan
kesepian dengan nilai rata-rata sebesar 34,8. Berdasarkan hasil kolerasi
Spearman Rho’, didapatkan bahwa ada hubungan interaksi sosial dengan
kesepian pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Martapura 2 Desa
Pasayangan Martapura (p=0,000, r=-0,35).
Diskusi: Interaksi sosial yang tinggi dibutuhkan dalam menghindari perasaan
kesepian pada lansia. Lansia dapat memotivasi diri untuk menjalankan gaya
hidup aktif dan sehat secara rutin serta tidak menarik diri dari lingkungan sekitar.
Kata kunci: kesepian, lansia, interaksi sosial