Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis sebaran klorofil-a berdasarkan citra satelit di WPP 713 Selat Makassar dan menganalisis klorofil-a dan hubungannya dengan hasil tangkapan ikan pelagis kecil di WPP 713 Selat Makassar. penelitian ini meliputi data sekunder berupa data klorofil-a yang diperoleh dari analisis data citra satelit dan data logbook penangkapan ikan di WPP 713 Tahun 2018 dari Direktorat PSDI Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP-RI, Selanjutnya akan dilakukan pengolahan data dan mendapatkan hasil peta sebaran klorofil-a dan peta sebaran zona potensial daerah tangkapan ikan. Hasil analisis klorofil-a secara spasial di Selat Makassar pada kurun waktu satu tahun 2018, bahwa sebaran klorofil-a rata-ratadi Selat Makassar ter konsentrasi didaerah pesisir pulau Kalimantan lebih tinggi, namun semakin ke lepas pantai konsentrasinya semakin menurun, Hasil tangkapan ikan pelagis dari bulan Januari hingga bulan Desember 2018 dominan yaitu ikan layang dan ikan siro. Tangkapan tertinggi pada ikan Siro terjadi di bulan Agustus  sedangkan ikan Layang terjadi di bulan Mei, namun tangkapan terendah ikan Siro dan ikan Layang terjadi di bulan Desember. Hasil interpolasi data musiman yang dianalisis berdasarkan titik penangkapan memiliki jumlah dari banyaknya hasil tangkapan diperoleh kriteria zona dengan variabel yang berbeda dari hasil tersebut menunjukkan bahwa zona tangkap potensial berada di sebelah timur hingga selatan dari wilayah cakupan analisis, Hubungan antara klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan Layang memiliki keterkaitan, hubungan ikan Siro dengan klorofil-a tidak memiliki keterkaitan yang kuat.

Kata kunci :klorofil-a, ikan pelagis, daerah potensial