ABSTRAK

Fathul Zannah (G1C115005), Program Studi Perikanan Tangkap, Keragaan Alat Penangkap Ikan di Kecamatan Daha Utara, Selatan dan Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan. Di bawah bimbingan Erwin Rosadi sebagai Ketua Pembimbing dan Eka Anto Supeni sebagai Anggota Pembimbing

Alat tangkap ikan memiliki peran penting bagi perikanan tangkap baik diperairan laut maupun perairan umumMinimnya informasi ilmiah mengenai alat tangkap yang digunakan sehingga perlunya menggali informasi tentang hal tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi alat tangkap yang digunakan dan hasil tangkapan yang diperoleh serta menggolongkan alat tangkap sesuai KEPMEN KPRI No. 06/MEN/2010. Penelitian menggunakan metode survei dan observasi serta Teknik pengambilan sampel purposive sampling penentuan responden dengan snowball sampling. Pengambilan data pada bulan Mei-Desember 2019. Alat penangkap ikan yang teridentifikasi di Kecamatan Daha Utara, Selatan dan Barat terdapat 18 jenis: Lunta, Rengge, Rempa, Tukup, Anco, Selambau, Tempirai, Lukah, Pengilar, Kalang Ramba, Sesuduk, Lalangit, Pancing Rawai, Pancing Kunjat, Pancing Pair, Pancing Bandan, Pancing Banjur dan Parit. Hasil tangkapan diperoleh nelayan: Ikan Gabus (Channa striata), Pepuyu (Anabas testudineus), Tambakan (helostoma temminckii), Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus), Sepat Siam (Trichogaster pectoralis), Baung (Hemibagrus nemurus), Nilem (Osteochilus hasselti), Patin (Pangasius djambal), Lais (Cryptopterus sp), Nila (Oreocromes nilloticus), Toman (Channa micropeltes). Penggolongan jenis alat penangkap ikan berdasarkan KEPMEN KPRI No.06/MEN/2010 terdapat 6 jenis: penggaruk (dredges), jaring angkat (lift nets), alat yang dijatuhkan (falling gears), jaring insang (gillnets and entangling nets), perangkap (traps), dan pancing (hooks and lines).

Kata kunci: Alat Penangkap Ikan, Daha Utara, Selatan dan Barat.