ABABSTRAK

Muhammad Amin, 2021. Jaringan Sosial Dalam Pengelolaan Bank Sampah Induk Dewa Ruchi Desa Tanta Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat,Pembimbing (I) Sigit Ruswinarsih, Pembimbing (II) Laila Azkia.

Kata Kunci : Jaringan Sosial, Upaya Menjaga Jaringan Sosial, Pengelolaan Sampah.

Bank sampah merupakan kegiatan yang bergerak dalam bidang pengumpulan sampah yang dipilah dengan manajemen layaknya perbankan, tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Banyak aktor yang terlibat dalam kegiataan pengelolaan ini, mereka orang yang berkaitan dengan pengembangan bank sampah maupun penanganan masalah sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)kerjasama antar kelompok dalam jaringan sosial pada Bank Sampah Induk Dewa Ruchi. (2) Upaya menjaga jaringan sosial dalam pengelolaan Bank Sampah Indu Dewa Ruchi.

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data yang dipilih secara purposive sampling dengan informan yang berjumlah 4 orang, yaitu bapak Yudi ketua bank sampah Dewa Ruchi, bapak Dani pegawai Dinas Lingkungan Hidup, bapak Budi nasabah bank sampah Dewa Ruchi, dan ibu Darti pelapak sampah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan.

Hasil penelitian menemukan bahwa: (1)Kerjasama antar kelompok dalam jaringan sosial pada Bank Sampah Induk Dewa Ruchi Desa Tanta Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong yaitu; a) hubungan antar kelompok, pengelola menjalin hubungan kerjasama dengan pihak yang ada di dalam Bank Sampah Induk Dewa Ruchi, b) jaringan interest (jaringan kepentingan), dalam hubungan kerjasama dengan pihak yang ada di dalam Bank Sampah Induk Dewa Ruchi memiliki kepentingan dari masing-masing pihak, c) jaringan sentiment (jaringan emosi), tidak hanya kepentingan saja dalam kerjasama dalam Bank Sampah Induk Dewa Ruchi juga ada hubungan emosi baik itu berupa pertemanan ataupun kekerabatan, (2) upaya menjaga jaringan sosial; (a) menumbuhkan kepercayaan yaitu, memberikan kepercayaan kepada pengelola untuk menjalankan Bank Sampah Induk Dewa Ruchi, (b) partisipasi kelompok yaitu setiap kelompok memiliki hubungan dan perannya masing-masing, (c) menjalin hubungan timbal balik yaitu, memberikan keuntungan oleh sesama pihak yang bekerjasama di Bank Sampah Induk Dewa Ruchi.  

Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada pengelola untuk lebih menjaga hubungan kerjasama dengan berbagai macam cara dan metode yang semenarik mungkin agar kerjasama yang dilakukan tetap bisa berjalan.