ABSTRAK
AKTIVITAS HIPOGLIKEMIK BISKUIT IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) (Oleh Ridha Aulia Rahmi; Pembimbing: Hidayaturrahmah, Heri Budi Santoso; 2018; 40 halaman)
Penelitian ini menggunakan biskuit dari ikan patin yang mengandung omega 3 sebesar 1.39%. Omega 3 terdiri dari EPA dan DHA yang dapat mempengaruhi sensitifitas insulin dalam pengaturan kadar glukosa darah. Salah satu gejala diabetes mellitus ialah polifagia yaitu mempunyai nafsu makan bertambah dan mengalami penurunan berat badan. Oleh karena itu diperlukan cemilan berupa biskuit yang dapat dikonsumi oleh penderita diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji aktivitas hipoglikemik biskuit ikan patin pada kadar glukosa darah serta menentukan formula biskuit ikan patin yang efektif terhadap kadar glukosa darah. Rancangan penelitian ini menggunakan RAL dengan 24 ekor mencit jantan yang dibagi ke dalam 6 perlakuan yaitu normal dengan pemberian Na-CMC 0,5% 1mL/200 gram BB, negatif dengan pemberian Na-CMC 0,5% 1mL/200 gram BB, positif dengan pemberian glibenklamid 0,45 mg/kg BB dan 3 perlakuan lainnya dengan pemberian biskuit ikan patin (Formula A, formula B dan formula C) dengan 4 kali ulangan. Semua perlakuan diinjeksi aloksan monohidrat dengan dosis 150 mg/kg BB, kecuali pada perlakuan normal. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas hipoglikemik biskuit ikan patin dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih. Komposisi biskuit dengan tepung terigu : 2.75 gram; filtrat ikan :1.5 gram; kuning telur : 0.25 gram; margarin : 0.5 gram pada formula C memberikan daya hipoglikemik yang paling besar sebanyak 42.47% dengan persentase penurunan 80.20 % terhadap kadar glukosa darah tikus putih
Kata kunci : Filtrat, biskuit, glukosa, ikan patin