ABSTRAK

            Irmah Setia Waty, 2021, Pemberdayaan Keluarga Pada Pasien Dengan Gangguan Jiwa Berat di Kota Banjarmasin. Tesis, Program Studi Magister Administrasi Pembangunan, Program Pasca Sarjana Universitas Lambung Mangkurat. Setia Budhi,  sebagai pembimbing I dan Andi Tenri Sompa sebagai pembimbingII.

      Pemberdayaan keluarga merupakan suatu proses atau upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan kemauan keluarga dalam memelihara dan meningkatkan status kesehatan. Tujuan penelitian  mendeskripsikan pemberdayaan keluarga dan menganalisis faktor-faktor penghambat pemberdayaan keluarga pada pasien dengan gangguan jiwa berat di Kota Banjarmasin.

       Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati untuk memahami fenomena di lapangan dengan mengumpulkan data atau informasi yang didapat secara langsung. Data dikumpulkan dengan  wawancara, dokumentasi dan pengambilan data sekunder di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Wawancara dilakukan kepada tokoh kunci yaitu keluarga pasien dengan gangguan jiwa pasien gangguan jiwa dan petugas pengelola program jiwa di puskesmas.

       Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan  keluarga pada pasien dengan gangguan jiwa berat  masih belum optimal, keluarga belum mengetahui cara bagaimana melakukan perawatan pasien yang benar sehingga membuat proses kesembuhan menjadi terhambat. Disarankan kepada stakeholders dan  instansi terkait yang berhubungan langsung dengan  penanganan pasien dengan gangguan jiwa berat (ODGJ) untuk  bekerja sama dan meningkatkan sinergitasnya dalam upaya sosialisasi dan edukasi mengenai pemberdayaan keluarga pada pasien gangguan jiwa berat di kota Banjarmasin.