DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STUDI RAMAH LINGKUNGAN ALAT PENANGKAPAN IKAN BERDASARKAN CODE OF CONDUCT FOR RESPONSIBLE FISHERIES DI KECAMATAN ALUH - ALUH KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:DELLA AMELIA SANDRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-04-20


DELLA AMELIA SANDRI. Perikanan Tangkap. Studi Ramah Lingkungan

Alat Penangkapan Ikan berdasarkan Code Of Conduct For Responsible Fisheries

di Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar di bawah bimbingan Ir. Iriansyah,

M.Si. sebagai ketua tim pembimbing dan Ir. Irhamsyah , M.Si. sebagai anggota tim

pembimbing. Operasi penangkapan ikan berjalan lancar apabila suatu usaha

perikanan memiliki beberapa kriteria teknologi penangkapan ikan yang ramah

lingkungan sesuai dengan Code Of Conduct For Responsible Fisheries (CCRF).

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis alat tangkap dan tingkat

keramahan alat tangkap yang digunakan nelayan di Kecamatan Aluh –Aluh

Kabupaten Banjar.Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2021di Kecamatan Aluh–

Aluh Kabupaten Banjar. Analisis tingkat keramahan lingkungan dilakukan sesuai dengan

kriteria dari CCRF dengan menggunakan skor dari 1 – 4. Adapun jenis salat tangkap yang

terdapat di lokasi penelitian adalah Lampara (Mini Trawl), Rawai (Longline), Togo (Filter

Net), dan Jaring Insang (Gillnet). Hasil perhitungan standarisasi fungsi nilai didapatkan

bahwa alat tangkap yang memiliki skor >5,32 adalah Rawai (Longline) yaitu sebesar 6,712

dan Jaring Insang (Gillnet) sebesar 6,775 sehingga dapat dikatakan bahwa alat tangkap

tersebut tergolong ramah lingkungan. Sedangkan alat tangkap Togo (Filter Net) termasuk

dalam kategori alat tangkap yang kurang ramah lingkungan karena memperoleh skor 2,66<

(X) < 5,32, yaitu sebesar 3,9. Alat tangkap yang masuk dalam kategori tidak ramah

lingkungan adalah Lampara (Mini Trawl) dengan memperoleh skor <2,66, yaitu sebesar

0,0142.

Kata Kunci: Alat tangkap, Ramah lingkungan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI