Talas  (Araceae) merupakan salah satu tanaman pangan yang berpotensi sebagai sumber karbohidrat dalam diversifikasi pangan. Sekitar 10% penduduk dunia mengonsumsi Talas  sebagai pangan. Jenis tanaman ini tidak menuntut syarat tumbuh yang khusus dan merupakan sumber pangan yang penting karena umbinya memiliki nilai gizi yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kepadatan dan sebaran populasi tumbuhan Talas  (Araceae) )dan menggali informasi pengetahuan penduduk lokal terhadap teknik budi daya Talas (Araceae) di Desa Karang Intan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Kajian sebaran populasi dilakukan dengan metode pembuatan plot, setiap titik dibuat 3 plot dengan ukuran 5x5 kemudian menghitung kerapatan talas dan pola distribusinya dengan indeks morisita. Pengetahuan sistem budidaya talas oleh penduduk lokal dilakukan dengan metode wawancara secara langsung, kemudian hasil wawancara dibuat presentase perbandingannya dan dibahas secara deskriptif. Hasil menunjukan bahwa nilai kerapatan tumbuhan Talas di desa Karang Intan adalah 1500 ind/ha sedangkan di desa Runjat yakni 1400 ind/ha. Berdasarkan pola distribusinya dengan nilai 0,58 di desa Karang Intan dan Runjat 0,39 yang mengartikan pola distribusinya seragam. Nilai X²_hitung di desa Karang Intan dan Runjat lebih kecil dibandingkan  X²_tabel yakni 11,7647 < 47,400 dan 16.8125 < 44,958, hal ini mengartikan bahwa pola distribusi tersebut tidak berbeda nyata. Tingkat pengetahuan petani terhadap budidaya tanaman Talas di Desa Karang Intan Kabupaten Banjar  termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 36%.