Rumah adat Banjar Bubungan Tinggi adalah warisan budaya suku Banjar yang sudah mulai jarang di temui. Oleh karena itu, perlunya peran pendidikan dan pengetahuan untuk melestarikannya, salah satunya adalah dengan pengetahuan matematika melalui etnomatematika. Etnomatematika adalah suatu ilmu yang mengaitkan pengetahuan matematika dengan budaya dan dapat diterapkan di kelas. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa LKPD yang dihubungkan dengan etnomatematika.  Etnomatematika yang diterapkan  berupa rumah adat Banjar Bubungan Tinggi dengan pengaplikasian kepada materi bangun ruang sisi datar dengan tujuan untuk memberikan solusi dalam melestarikan budaya yang akan punah. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah memberikan deskripsi dari proses dan hasil pengembangan pada lembar kerja siswa dengan basis etnomatematika rumah adat Banjar pada dalam materi bangun ruang sisi datar yang valid. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan model Thiagarajan yakni model 4D yang dibatasi sampai tiga tahap berupa difinisi (define), merancang (design), dan mengembangkan (develop), persebaran (disseminate).  Adapun tahap persebaran (disseminate) tidak dipakai dalam penelitian ini dikarenakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi. Teknik penganalisisan data menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Tiga validator dihadirkan dalam menguji validitas dan untuk mendapatkan kevalidan LKPD. Hasil uji validitas LKPD menunjukkan bahwa LKPD dengan basis etnomatematika rumah adat Banjar dalam materi bangun ruang sisi datar dinyatakan valid