RENISARI. Lingkar Skrotum dan Produksi Semen Pejantan Kambing Peranakan Etawah (PE) yang Disuplementasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam), dibimbing oleh Bapak Nursyam Andi Syarifuddin dan Ibu Habibah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung daun kelor terhadap pertambahan lingkar skrotum dan kualitas semen segar secara makroskopis pada pejantan kambing PE. Penelitian ini dilaksanakan di kandang Kelompok Tani Rukun Jaya Makmur, Jalan Abadi III RT. 06 RW. 07 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, yang dilaksanakan pada bulan Juni - November 2021.

Penelitian ini menggunakan kambing jantan PE sebanyak delapan ekor berumur 8,23 ± 0,37 bulan dengan bobot badan 29,84 ± 2,79 kg. Kambing PE sebanyak empat ekor diberi pakan utama rumput lapang ad libitum ditambah konsentrat 1% dari bobot badan sebagai kontrol (P0) dan empat ekor lainnya diberi pakan utama rumput lapang ad libitum ditambah konsentrat 1% dari bobot badan kemudian ditambah tepung daun kelor 15% dari bobot konsentrat sebagai perlakuan (P1). Data lingkar skrotum, volume dan pH yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis independent sample t-Test, sedangkan data warna, konsistensi, dan bau yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Analisis dibantu dengan aplikasi software SPSS versi 21, IBM.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tepung daun kelor tidak nyata (P>0,05) meningkatkan lingkar skrotum dan volume semen pejantan kambing PE. Suplementasi tepung daun kelor juga tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap pH, warna, bau, dan konsistensi semen. Dengan demikian suplementasi tepung daun kelor 15% dari bobot konsentrat tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap lingkar skrotum dan kualitas semen secara makroskopis pada pejantan kambing PE.