RINGKASAN
ADEK NAPRIYONO. Identifikasi Faktor Penyebab Kebakaran Hutan dan
Lahan serta Upaya Pengendaliannya (Studi Kasus Di Desa Aranio Kecamatan
Aranio). Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. H. MUHAMMAD RUSLAN, M.S dan
SUSILAWATI, S.Hut, M.P.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab kebakaran hutan
dan lahan serta pencegahannya di Desa Aranio dan merumuskan upaya yang
dilakukan oleh Instansi (Manggala Agni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD)) terkait upaya pengendalian kebakaran. Metode yang digunakan untuk
menentukan jumlah responden menggunakan metode purposive Sampling 10% dan
analisis data menggunakan Chi Square.
Faktor penyebab kebakaran hutan dan lahan di Desa Aranio yang utama
adalah perladangan (48.94%). Faktor penyebab selanjutnya adalah rokok (19.15%),
pekerja hutan (12.77%), alam (10.64%) dan pengembalaan (8.51%). Upaya
pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Desa Aranio yang utama adalah dengan
membersihkan bahan bakar (38.18%). Upaya pencegahan selanjutnya adalah sekat
bakar (25.45%), pembakaran terkontrol (16.36%), waktu pembakaran (14.55%), arah
dan kecepatan angin (5.45%). Nilai perhitungan chi square terhadap faktor penyebab
kebakaran dan upaya pencegahan X2 hitung lebih besar dari pada X2 tabel, maka ada
perbedaan dari setiap jawaban responden terhadap faktor penyebab kebakaran hutan
dan lahan serta upaya pencegahannya.
vii
Upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh instansi
Manggala Agni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan cara melakukan
pencegahan (himbauan, sosialisasi/penyuluhan kebakaran hutan dan lahan serta
pembentukan MPA/PBBM), pengendalian saat terjadi kebakaran/musim kemarau
(melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait serta membentuk dan
mengaktifkan posko-posko pengendalian kebakaran), dan pasca kebakaran
(pencatatan dan melaporkan data-data kebakaran hutan dan lahan kepada Pusat).
Kata kunci: kebakaran, pengendalian, pemadaman