DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengembangan Media Pembelajaran Buku Timbul (Pop-Up Book) pada Pembelajaran Fabel Peserta Didik Kelas VII Al-Mu'id MTs Assalam Martapura
PENGARANG:Istiqomah HM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-04-22


HM, Istiqomah. 2022. Pengembangan Media Pembelajaran Buku Timbul (Pop-Up Book) pada Pembelajaran Fabel Peserta Didik Kelas VII Al-Mu’id MTs Assalam Martapura. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. FKIP. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Noor Cahaya, M.Pd.; (II) Dr. M. Rafiek, M.Pd.

Kata kunci: pengembangan, pop-up book, fabel

Penelitian pengembangan media pembelajaran buku timbul (pop-up book) pada pembelajaran fabel peserta didik kelas VII Al-Mu’id MTs Assalam Martapura dilakukan untuk mengetahui kelayakan media buku timbul (pop-up book) dalam kemampuan menceritakan kembali fabel yang didengar/dibaca dalam bentuk tulisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran buku timbul (pop-up book), kelayakan media pembelajaran, RPP “Menceritakan kembali isi fabel”, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.

Pendekatan penelitian ini ialah pendekatan campuran dengan metode R&D. Data penelitian ini ialah hasil belajar peserta didik dan respon dosen ahli media, guru bahasa Indonesia, dan peserta didik yang dijadikan sebagai sumber data penelitian ini; sumber data penelitian ini ialah peserta didik kelas VII Al-Mu’id yang berjumlah 28 orang. Instrumen penelitian ini memuat instrumen penilaian kelayakan media pembelajaran, penilaian RPP, penilaian pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian keterampilan bercerita.

Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Pengembangan media pembelajaran buku timbul (pop-up book) dapat diketahui bahwa tahapan penelitian pengembangan ini berdasarkan pada model  Borg dan Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono. Tahapan-tahapan tersebut antara lain potensi dan masalah, pengumpulan data, desain media, validasi desain, dan uji coba media. (2) Kelayakan media pembelajaran memperoleh rata-rata persentase akhir 98% oleh validator ahli media, dan 96,7% oleh pendidik. (3) RPP “Menceritakan kembali isi fabel” memperoleh rata-rata persentase 100%. (4) Pelaksanaan pembelajaran memperoleh rata-rata skor persentase 91,1%. (5) Evaluasi pembelajaran memperoleh rata-rata persentase 80,29% terkait kemampuan peserta didik dalam menceritakan kembali isi fabel menggunakan media pembelajaran buku timbul (pop-up book); hasil respon peserta didik mengenai media buku timbul (pop-up book) dan penggunaannya dalam pembelajaran “Menceritakan kembali isi fabel” memperoleh rata-rata persentase 87,68%.

Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya memilih kelas dengan jumlah siswa yang relatif sedikit dan memperhatikan alokasi waktu pembelajaran. Selain itu, bagi pendidik hendaknya menjelaskan cara mengembangkan cerita yang dibaca atau didengar.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI